Perkembangan teknologi pada saat ini membuat hampir semua orang dari berbagai kalangan harus memiliki smartphone untuk digunakan hampir semua aktivitas sehari-hari maupun urusan pekerjaan. Tentu saja, untuk menyambungkannya dengan jaringan internet, smartphone harus memiliki paket data yang diisi dengan pulsa. Dengan adanya fenomena tersebut, tak ayal jika konter pulsa kini mulai menjamur meski banyak juga yang telah beralih ke metode secara online. Prospek bisnis yang cukup bagus untuk kedepannya itu memang banyak digandrungi. Namun tidak akan mudah kalau kamu ingin membuat bisnis konter pulsa apabila tidak didasari dengan hal apapun. Artikel ini akan membahas tentang cara memahami kerja sistem isi ulang pulsa di kios atau konter. Langsung simak saja yuk!
Cara Memahami Kerja Sistem Pembayaran Offline
Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat para pelaku bisnis harus memutar otak supaya mereka masih bisa bertahan dengan bisnis yang digelutinya. Salah satu jenis bisnis yang kini tingkat persaingannya semakin tinggi adalah konter pulsa, baik secara online maupun dengan kios offline. Bisnis ini bisa dilakukan oleh siapapun seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, atau bagi kamu yang sekadar ingin memperoleh pendapatan tambahan.
Dalam membangun usaha bisnis pulsa secara garis besar dibagi menjadi dua kategori, yakni bisnis pulsa yang bersifat bergerak dan bisnis pulsa menetap (kios). Bisnis pulsa yang bersifat bergerak artinya kamu tidak perlu membangun sebuah kios atau konter pulsa karena kamu akan berjualan pulsa dengan modal satu atau dua buah ponsel lalu membeli deposit pulsa minimal Rp 50ribu. Kamu juga harus mempromosikan usaha tersebut ke teman-teman atau keluarga guna mereka tahu kalau kamu sedang berbisnis pulsa. Modal deposit yang berjumlah minimal sebesar Rp 50ribu tersebut bisa kamu gunakan untuk mengirimkan pulsa ke semua kartu provider. Kelemahan pada sistem pengiriman pulsa semua operator ini adalah transaksi yang menjadi agak lambat, terutama pada jam sibuk, sehingga para pelanggan sering merasa kesal karena pulsanya lama masuk ke kartu mereka. Hal ini dikarenakan proses yang terjadi melalui dua tahap, yaitu tahap pertama kamu mengirim format SMS pembelian pulsa ke mesin agen pulsa, kemudian dari mesin tersebut mengirimkan permintaan ke operator pusat seperti Telkomsel, Indosat, XL, Axis, Tri, Smartfren, dan lain sebagainya. Dari operator pusat tersebut pulsa akan dikirimkan ke nomor pembeli atau penerima. Ini merupakan satu kelemahan bisnis pulsa dengan sistem multi-chip meski ada beberapa agen pulsa yang menyediakan program-program menarik, seperti jika ada teman/keluarga yang ingin ikut berjualan pulsa dan mendaftar melalui kamu atau bisa dikatakan dengan istilah downline, kamu nantinya akan bisa mendapatkan bonus dari agen tersebut. Untuk ikut berbisnis pulsa multi-chip, kamu dapat mendatangi agen pulsa di daerah tempat tinggal kamu atau ikut bisnis pada agen-agen pulsa yang ada di internet dengan pengiriman uang melalui Bank.
Jika modal kamu sudah cukup, ada baiknya kamu membuka konter pulsa dan carilah lokasi yang strategis agar mudah dilihat orang yang berlalu lalang. Lengkapi toko pulsa kamu dengan beberapa kartu perdana dan aksesoris ponsel. Banyak orang akan lebih senang membeli pulsa ke konter sambil melihat-lihat kartu perdana, casing ponsel, atau sekadar ingin tahu adakah sesuatu yang baru di konter tersebut. Apabila kamu sudah memutuskan akan membuka sebuah kios pulsa, kamu perlu melakukan deposit uang secara langsung ke agen resminya, seperti agen resmi Telkomsel yang disebut M-Kios, Indosat yang disebut M-Tronik, XL dengan Dompet Pulsa, dan lain-lain. Dengan membeli langsung deposit tersebut, kamu akan mendapatkan harga yang lebih murah dan transaksi akan lebih cepat.
Lalu, berapa keuntungan untuk sekali transaksi? Keuntungan sekali transaksi penjualan pulsa berkisar antara 500 hingga 2,000 rupiah tergantung dari nominal pulsa yang dibeli oleh pelanggan. Contohnya untuk pulsa kartu AS yakni Rp10.000 dan dijual Rp12.000, biasanya akan mendapat keuntungan sekitar Rp1.000 karena harga paket pulsa kartu AS 10 ribu adalah Rp11.000. Dan harga tersebut tentunya bergantung pada kebijakan operator.
Itulah informasi tentang cara memahami kerja sistem pembayaran pulsa secara offline yang perlu kamu ketahui, terutama jika kamu memiliki kios pulsa. Yuk, bagikan artikel ini ke teman-teman dan rekan kamu melalui media sosial yang kau punya supaya mereka ikut merasakan manfaatnya. Isi ulang pulsa juga bisa kamu lakukan lewat Jalur Pulsa, lho. Unduh aplikasinya di Play Store dan dapatkan harga terjangkau serta proses yang cepat. Terima kasih.